Hi Guys and Girls,

Ada beberapa diskusi menarik tentang Avara di 1 minggu terakhir ini :
1. Sebenernya Avara Custom ini yang bikin siapa sih? Trus backgroundnya bisa bikin CIEM gimana? Jangan-jangan tuning suaranya ancur atau ngawur banget?
Foundernya Avara Custom adalah Alvon (yang mana juga orang yang sama yang bikin Jaben Indonesia). Dengan pengalaman lebih dari 8 tahun retailing earphones dan headphones di Indonesia, minimal udah ada gambaran kira-kira suara yang orang Indonesia suka kyk gimana. Dan tiap Avara Custom didesign dengan referensi tuning suara dari IEM populer yang ada di pasaran Indonesia (jadi tipe suara yang sudah terbukti laris dan disukai di pasar Indonesia).

Oia Jaben Indo juga sebagai yang paling getol untuk promosi custom IEM di Indonesia, jadi minimal udah punya pengalaman untuk kerja dengan banyak brand CIEM internasional dan minimal udah tahu selera suara yang disukain pasar Indo…

2. Emang Avara Custom bisa dipake untuk stage monitoring? Ngga makin kacau suaranya gitu?
Dari Avara AV1-AV4 punya tuning suara yang agak berbeda-beda. AV2 (yang referensi tuningnya dari JH5Pro) adalah yang paling balanced dan netral suaranya dan biasanya untuk performer atau sound engineer, ini yang paling banyak dipilih karena suaranya yang cenderung balanced.

AV3 yang paling fun suaranya, paling musical dan punya bass yang paling besar dengan suara agak warm. AV3 adalah personal favouritenya Alvon juga karena dituning berdasarkan Westone UM30Pro (yang termasuk favoritnya Alvon juga).

AV4 cocok banget buat true vocal lover….vocalnya yang paling ngalun, dengan suara mid yang lembut dan lush….buat audiophile vocal lover only, AV4 cocok harusnya.

3. Kalo referensi tuningnya dari IEM / CIEM ternama gitu, berarti suaranya 100% sama dengan referensi tuningnya?
Tidak mungkin sama persis 100%….menjadikan referensi bukan berarti dibuatnya 100% sama. Warna suara yang dihasilkan sudah mengarah ke referensi IEM yang dipake, biasanya klo suka IEM referensinya, maka Avara pasti bisa suka juga.

Contoh klo suka suaranya Shure SE215 dan butuh CIEM maka Avara AV1 bisa suka juga. Klo suka JH5Pro dan butuh CIEM yang murmer maka Avara AV2 bisa suka juga. Kalo suka Westone UM30Pro/AM30Pro dan butuh CIEM, maka Avara AV3 bisa suka juga. Kalo suka mid n vocalnya MH334 Demo, maka AV4 bisa suka juga.

Tentunya tidak mungkin 100% sama dan ada special tuning untuk lebih menyesuaikan selera pasar Indonesia.

4. Apa sudah ada optional kabel pengganti Avara? Secara denger-denger katanya kabel bawaannya jelek banget?
Kabelnya Avara adalah satu-satunya komponen di Avara yang dipilih berdasarkan pertimbangan biaya (secara kabel mudah diganti dan banyak pilihan lainnya, beda dengan komponen internal yang tidak mungkin digantikan).

Kabel ini adalah part murah seharga 10 USD (walaupun ada garansi juga apabila ada kerusakan, selama bukan kesalahan pemakaian pengguna), tapi ini juga bottleneck utama Avara. Penggantian kabel yang lebih baik bisa improve suaranya jauuuuuh banget. Akan ada beberapa opsi kabel pengganti dari Verus Audio, Null Audio, Effect Audio, dll di webnya Avara nantinya.

5. Avara ada program untuk endorser ngga?
Ada banget….buat yang pengen jadi endorsernya Avara gampang banget caranya :
– Cukup punya socmed account (misal Instagram) dengan 1000 followers minimal
– Setelah punya, bantu post di IG / Socmed masing-masing dan tag ke Avara Custom socmed

Ada special price atau special free faceplate design untuk endorser yang pake produk Avara Custom.

Kalo ada yang nanya-nanya comment di bawah aja pasti dijawabin…😀

Thanks

Alvon