Intro
Avara membawa suasana baru dalam dunia music Indonesia, dengan meyedikan instrumen yang mungkin sudah kebanyakan orang (audio lover) menginginkannya, yaitu CIEM (Custom In Ear Monitor) yang mungkin dulu jika kita berminat membuatnya kita akan dihadapkan pada proses yang panjang, waktu yang cukup lama, dan harga yang jauh dari kata murah atau bahkan dari kata terjangkau sekalipun. Maka dari itu terima kasih kepada Avara yang telah hadir di Indonesia, untuk menyediakan CIEM buatan Indonesia dengan harga terjangkau, dan juga dengan kualitas yang baik. Jadi untuk yang belum tahu apa itu CIEM (Custom In Ear Monitor), adalah In Ear Monitor yang dibuat khusus untuk kita yang tidak dapat dipakai orang lain karena, housing akan di cetak menurut cetakan kuping kita masing-masing dan sudut driver akan diarahkan setepat mungkin ke gendang telinga kita masing-masing. Dengan tujuan untuk mencapai kualitas suaranya yang terbaik, juga untuk menghasilkan kenyamanan yang maksimum.
Sebelumnya review yang akan saya lakukan ini murni sesuai dengan apa yang saya rasakan secara pribadi apalagi untuk suara semua memiliki selara masing-masing.
Gimana sih proses pemesanan Avara Custom In Ear Monitor ini? Kita bisa langsung datang ke gerai terdekat Avara di kota masing-masing kalo saya datang ke Sinfonia Musik Bandung tinggal ketemuan aja sama ka Glenn di sana, yang dengan ramah menginformasikan produk-produk Avara, kalau di kota kalian belum ada gerai avara, ga usah khawatir kalian tinggal buka aja website-nya di (http://www.avara-custom.com/). Setelah kalian datang ke gerai Avara di kota kalian masing-masing, kita tinggal coba dulu Avara versi universal yang di sediakan di gerai-gerai Avara untuk menentukan versi mana yang paling cocok untuk selara music kita, atau kebutuhan kita. Setelah kita menentukan versi avara itu, proses selanjutnya kuping kita akan di cetak, nah udah ini yang paling penting nih jangan lupa bayar ya hahaha, setelah itu ini bagian yang paling mengasikan untuk saya karena proses meng-design IEM kita, setelah menentukan design yang kita mau tinggal kita kirim deh ke email yang telah ditentukan, setelah ini tinggal menghitung hari yang kerasanya lama banget nunggu CIEM datang, padahal prosesnya ga lama sih cuma sekitar 1 minggu tapi belum termaksuk waktu pengiriman dari Surabaya ya. Terima Kasih banyak ke Ko Alvon yang langsung menjadi mediator untuk membuat CIEM pertama saya ini, walau saya banyak tanya (maklum CIEM pertama saya), tapi Ko Alvon selalu menjawab dengan baik dan sangat informatif.

Unboxing
Dikarenakan versi yang saya beli merupakan versi “lite” dari Avara, jadi tidak ada yang menarik dari unboxing ini. Yang saya dapat hanya hardcase yang berisikan unit Avara Av2Lite (ini versi yang saya beli), kabel standar detachable 2 pin 0,78mm (bukan versi premium-nya). Tapi ga perlu khawatir kalau kalian membeli versi yang bukan “lite” kalian akan mendapatkan dus yang jauh lebih baik, kabel premium Avara, dll.

Impression
Pertama kali saya lihat saya merasa sangat PUAS, karena sesuai dengan design yang saya pesan, dan begitu saya pegang langsung terasa kesan mewah dikarenakan finishing yang sangat baik, dan rapi. Housing yang terasa sangat kokoh dikarenakan full resin yang dipakai untuk membuat housing tersebut. Pertama kali di pakai memang butuh waktu untuk menyesuaikan ke kuping kita dikarenakan CIEM ini akan mengisi penuh hapir seluruh rongga kuping kita, (untuk saya pribadi butuh 2-3 hari untuk merasakan fitting terbaik). Di CIEM ini fitting sangat penting karena akan menentukan kualitas suara.

Sound Av2Lite
Sekali lagi review yang saya lakukan ini murni menurut apa yang saya rasakan dan apa yang kuping saya dengar. Pertama kali saya mencoba Av2Lite ini menggunakan versi universalnya suara yang dihasilkan sangat balance di semua spektrum suaranya (low, mid, high) tidak ada yang terasa di boost. Setelah dijadikan CIEM dan saya pakai kurang lebih 2 minggu, dengan fitting yang mulai saya rasa sangat NYAMAN (kaya tidak pakai apa-apa rasanya) tidak ada perubahan yang besar yang saya rasa hanya sector low yang lebih baik mungkin karena seal suara yang jauh lebih baik. Tetapi pengalaman yang paling terasa dengan menggunakan CIEM ini adalah kenyamanan yang sangan amat nyaman.
• Low
Bass yang dihasilkan memang memiliki ciri khas dari driver BA (balanced armature) yang di jejalkan di dalam CIEM ini, bass yang akurat dan cepat dan cukup deep. (note bukan untuk “bass head”)
• Mid
Posisi vokal yang pas tidak terlalu maju dan juga tidak terlalu mundur, tidak ada sibilant yang terasa. Body yang cukup untuk vokal perempuan agak kurang ber-body untuk vokal lelaki menurut saya.
• High
Treble terasa sangat bersih dan detail, tidak terasa “pedas” cocok untuk kuping yang treble sensitif.
Nalai (Score) (Build Quality 9/10 , Sound Quality 7,5?10 , Comfort 9/10)

Conclusion
Untuk Av2Lite ini harga dan kualitas yang diberikan berbanding sangat baik. Dengan kualitas yang sangat kokoh, fitting yang sangat nyaman, dan juga suara yang di hasilkannya juga sangat baik. Suara di presentasikan dengan sangat rapi, clean, clear, balance, separasi suara yang sangat baik, sound stage yang cukup untuk IEM, namun imaging yang sangat baik, menjadikan CIEM ini terasa sangat intim saat digunakan. Memang suara yang Av2Lite ini bukan untuk semua orang apalagi untuk para “bass head”, tetapi untuk orang yang senang medengarkan lagu dengan detail suara dan serparasi suara yang baik Av2Lite ini akan cocok, bisa juga untuk monitoring karena signature-nya yang balance.

Notes: sekali lagi terima kasih banyak kepada Avara telah hadir di Indonesia dengan produk berkualitas dan inofatif, dukung terus produk Indonesia agar kita bias mendunia.